Sistem operasi teranyar yang kabarnya bakal dibesut dalam 14 bahasa, Windows 7 disinyalir akan mematok harga yang lebih murah ketimbang Windows Vista. Windows 7 Upgrade Option Program ini dikatakan akan hadir mulai akhir Januari 2010, demikian dilansir dari situs ini.
Beberapa pemandangan baru yang dapat dinikmati pada Windows 7 di antaranya adalah HomeGroup, Device Stage, Aero Shake, Snap, Peek, Jump List dan Windows Taskbar, yang niscaya pengoperasian PC menjadi semakin mudah.
Untuk pasar US, Windows 7 Upgrade akan dipasarkan dalam tiga versi, Windows 7 Home Premium (Upgrade) seharga US$ 119,99, Windows 7 Profesional (Upgrade) seharga US$ 199,99, dan Windows 7 Ultimate (upgrade) seharga US$ 219,99.
Sementara itu, untuk versi full paket, Microsoft akan memasarkan Windows 7 seharga US$ 199,00 (Home Premium Full), US$ 299,99 (Windows 7 Profesional Full) dan US$ 319,99 (Ultimate Full).
Apabila dihitung secara keseluruhan, Windows 7 memang mematok harga yang lebih murah ketimbang versi pendahulunya (Vista). Adapun 14 bahasa yang dibundel ke dalam paket Windows 7 adalah Inggris, Spanyol, Jepang, Jerman, Perancis, Italia, Belanda, Rusia, Polandia, Brasil-Portugis, Korea, China Simple, China Tradisional dan China (Hong Kong).
Selanjutnya bahasa tersebut akan berkembang menjadi 21 bahasa mulai 31 Oktober, di antaranya Norwegia, Finlandia, Yunani, Ukraina, Romania, Denmark, Turki, Czech, Portugis, Hungaria, Arab, Lithuania, Bulgaria, Estonia, Slovenia, Thailand, Kroasia, Latin Srbia, Yahusi dan Latvia.
(http://www.infokomputer.com/)
0 Comment:
Post a Comment